Refly Harun Sebut Keanehan Kasus Brigadir J yang Buat Publik Ragu

Refly Harun Sebut Keanehan Kasus Brigadir J yang Buat Publik Ragu - GenPI.co
Refly Harun Sebut Keanehan Kasus Brigadir J yang Buat Publik Ragu - Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang menjadi lokasi terjadinya insiden penembakan antara Bharada E dengan Brigadir J, pada Jumat (8/7/2022) sore. Foto: Theresia Agatha/GenPI.co

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan sejumlah keanehan dalam penyelidikan kasus Brigadir J yang membuat publik menjadi ragu.

Menurut Refly, keanehan dimulai karena Polda Metro Jaya ditunjuk untuk menjadi penanggung jawab kasus tersebut.

Pasalnya, sempat beredar video Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang tampak berpelukan.

BACA JUGA:  Soal Ancaman terhadap Brigadir J, Refly Harun Beri Analisis Ini

Selain itu, status nonaktif Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto juga menjadi pemantik lain keraguan publik terhadap pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.

Sebab, Irjen Fadil Imran berstatus pimpinan langsung Kombes Budhi yang dinonaktifkan menyusul kasus tewasnya Brigadir J.

BACA JUGA:  Tersangka Kasus Brigadir J Ditetapkan, Ini Prediksi Refly Harun

“Polres itu di bawah Polda. Dalam kasus ini, seolah-olah ada lompat karena Polda tidak ikut dinonaktifkan,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (26/7).

Refly menegaskan hal tersebut merupakan sudut pandang yang disimpulkan dengan logika sederhana.

BACA JUGA:  Soal Kasus Brigadir J, Refly Harun: Perintah Jokowi Basa-basi

“Tentu yang dinonaktifkan adalah orang yang dianggap bermasalah,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya